Konfigurasi Jaringan Pada Debian Server

14.50 Unknown 0 Comments

1.       Manual Semetara

1.       Buka file konfigurasi . Ketikkan nano /etc/network/interface
2.       Ubah isi file seperti gambar di bawah ini

3.       Simpan perubahan. Tekan Ctrl+X  ->  Ctrl+Y  ->  Enter
4.       Ketikkan /etc/init.d/networking restart. Itu digunakan untuk merestart pengaturan jaringan

5.       Selanjutnya masukkan IP Address dan Netmask yang kita gunakan
Format Perintah : ifconfig [interface] [IP Address] netmask [netmask]
Contoh :  ifconfig eth0 172.16.10.224 netmask 255.255.255.0

6.       Lalu kita akan mengganti default gateway yang kita punya
Format perintah : route add default gw [gateway]
Contoh : route add default gw 172.16.10.1

7.       Cek apakah interface eth0 mempunyai IP Address dan netmask yang telah kita masukkan sebelumnya. Ketikkan ifconfig -a

8.       Cek default gateway. Ketikkan  route –n

9.       Apabila pengecekkan sudah selesai , selanjutnya kita buka file konfigurasi DNS. Ketikkan nano /etc/resolv/conf

10.   Hapus sebagian dari isi file tersebut dan sisakan nameserver 8.8.8.8

11.   Selanjutnya reboot PC/ Laptop. Ketikkan reboot

12.   Login kembali. Ketikkan ifconfig –a. Maka pengeturan jaringan yang sebelumnya kita lakukan tidak sudah tidak berlaku. Karena bersifat manual sementara


2.       Manual Permanen/ Tetap
1.       Buka file konfigurasi. Ketikkan nano /etc/network/interface
2.       Masukkan IP Address, Netmask, Gateway. Seperti gambar di bawah ini

3.       Simpan perubahan. Tekan Ctrl+X  ->  Ctrl+Y  ->  Enter
4.       Ketikkan /etc/init.d/networking restart. Itu digunakan untuk merestart pengaturan jaringan

5.       Sekarang lihat apakah IP Address, Netmask, dan Gateway yang kita masukkan sudah ditetapkan atau belum. Ketikkan ifconfig -a

6.       Jika IP Address dan netmask yang sudah kita masukkan sama seperti yang kita isikan di /etc/network/interface, maka pengaturan telah berhasil
7.       Ketikkan route –n untuk melihat default gateway


8.       Ping google.com. Jika mereply maka pengaturan berhasil

9.       Ketikkan reboot
10.   Login kembali. Ketikkan ifconfig –a. Lihat, pengeturan jaringan masih sama seperti tadi, karena pengaturan jaringan yang kita lakukan bersifat tetap



3.       DHCP Sementara
1.       Buka file konfigurasi. Ketikkan nano /etc/network/interface. Ubah isinya seperti gambar di bawah
2.       Simpan perubahan. Tekan Ctrl+X  ->  Ctrl+Y  ->  Enter
3.       Ketikkan /etc/init.d/networking restart. Itu digunakan untuk merestart pengaturan jaringan
4.       Ketikkan dhclient [interface]. Dilakukan untuk pemberian IP dan netmasksecara otomatis
Contoh : dhclient eth0

5.       Cek IP dan Netmask. Ketikkan ifconfig –a

6.       Cek default gateway. Ketikkan route –n
7.       Coba ping ke google.com

8.       Ketikkan reboot
9.       Login kembali. Ketikkan ifconfig –a. Maka pengaturan jaringan yang tadi telah diterapakan tidak berlaku karena bersifat sementara

4.       DHCP Permanen/ Tetap
1.       Buka file konfigurasi. Ketikkan nano /etc/network/interface. Ubah isinya seperti gambar di bawah

2.       Simpan perubahan. Tekan Ctrl+X  ->  Ctrl+Y  ->  Enter
3.       Ketikkan /etc/init.d/networking restart. Itu digunakan untuk merestart pengaturan jaringan
4.       Cek IP dan Netmask. Ketikkan ifconfig –a

5.       Cek default gateway. Ketikkan route –n

6.       Coba ping ke google.com
7.       Ketikkan reboot

8.       Login kembali. Ketikkan ifconfig –a. Maka pengaturan jaringan yang tadi telah diterapakan masih tetap sama, karena pengaturan jaringan bersifat permanen/tetap




0 komentar: